Pilgub Garut Lebih "menguntungkan"


Oleh: Bambang Fouristian (Reporter FOKUSJabar.com di Garut)
bambang_fouristianPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memang banyak menyedot perhatian serta atensi berbagai kalangan, tak terkecuali pemilihan Bupati Garut yang tak pernah lolos dari perbincangan hangat di warung kopi.
Jauh-jauh hari para pesohor Garut pasang kuda-kuda menyingsingkan lengan baju siap bersaing dan menghapus harapan para pesainggya.
Berbagai cara sudah ditempuh, mulai dari kasak kusuk terjun ke masyarakat, menyebar pamflet, hingga baliho di sejumlah lokasi strategis, seperti di pusat kota, alun-alun serta tempat lainnya yang kerap dikunjungi warga. Apalgi jika bukan untuk merauk suara masyarakat sebanyak-banyaknya, meski masih banyak lagi langkah yang harus dilakukan.
Tidak hanya kader partai, artis, pengacara, pejabat, pemuka agama hingga penjaga sekolah ikut bersaing di bursa Pilbup Garut periode 2014-2019, baik melalui partai maupun jalur perseorangan.
Hingga saat ini kendaraan pengusung menuju ‘pertarungan’ di Pilbup Garut masih terus diincar sejumlah warga yang menginginkan kedudukan ‘empuk’ di Kabupaten Garut. Sejumlah insiden antara parpol dan bakal calon pun ikut mewarnai ramainya bursa pencalonan di Pilbug Garut 2013. Sebut saja bakal calon yang sudah melamar dan kembali dimentahkan partai, hingga calon dengan elektabilitas tinggi kembali mencabut pinangan parpol.
Apapun itu, masyarakat sudah cerdas menentukan pilihannya. Artinya, pasangan calon yang diusung jangan mengandalkan dompet tebal serta tampang ganteng saja, melainkan harus ditunjang program kerja serta niatan membangun daerah ke arah lebih baik. Sebab masyarakat Garut pun menghendaki pemimpinnya yang mampu membawa perubahan. (LIN)
Pubilsh : http://www.tigaroet.com/